KEAJAIBAN DUNIA : Koloseum Roma, salah satu tujuh keajaiban baru dunia yang diumumkan Minggu dini hari di Lisabon, Portugal. Daftar itu dipilih melalui polling yang diikuti sekitar 100 juta orang di seluruh dunia. Enam gambar keajaiban dunia lainnya di halaman 16. (57)
LISABON - Meskipun selama ini dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia, Candi Borobudur tidak masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Baru Dunia (New Seven Wonders) yang diumumkan Minggu dini hari kemarin.
Tujuh Keajaiban Dunia Baru itu adalah: Tembok Besar China, Petra Yordania, Patung Kristus sang Penebus Brasil, Machu Picchu Peru, reruntukan Maya di Chichen Itza Meksiko, Koloseum Roma, dan Taj Mahal India.
Daftar itu diumumkan dalam acara meriah dan gemerlap di Lisabon, Portugal. Daftar itu dipilih melalui polling yang diikuti sekitar 100 juta orang di seluruh dunia melalui internet, SMS dan telepon. ''Pertama kali inilah sedemikian banyak orang berpartisipasi dalam pemilihan global,'' kata aktris Hillary Swank saat malam pengumuman.
Tujuh Keajaiban Dunia Baru itu dipilih untuk menggantikan Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang dirumuskan sejarawan Yunani Herodotus 2000 tahun lalu. Tujuh Keajaiban Kuno adalah Piramida Giza Mesir, Taman Gantung Babilon, Patung Zeus di Olympia, Kuil Artemis di Efesus, Mausoleum Maussollos Turki, patung raksasa Dewa Helios, dan Mercusuar Alexandria.
Candi Borobudur memang tidak termasuk dalam daftar itu, tetapi tercantum sebagai salah satu Keajaiban Dunia yang Terlupakan (Forgotten Wonders), yakni daftar yang disusun sebagai versi lain keajaiban dunia. Forgotten Wonders antara lain termasuk Angkor Wat Kamboja dan Menara Pisa Italia.
Organisasi The New Seven Wonders, selaku penyelenggara polling, didirikan oleh petualang Kanada kelahiran Swiss Bernard Weber untuk membantu pelestarian dan restorasi situs-situs bersejarah di dunia.
Lembaga United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) mengritik polling itu. Menurut UNESCO, keajaiban dunia seharusnya tidak dipilih berdasarkan polling terbuka seperti yang dilakukan New Seven Wonders.(rtr-gn-25)
Tujuh Keajaiban Dunia Baru itu adalah: Tembok Besar China, Petra Yordania, Patung Kristus sang Penebus Brasil, Machu Picchu Peru, reruntukan Maya di Chichen Itza Meksiko, Koloseum Roma, dan Taj Mahal India.
Daftar itu diumumkan dalam acara meriah dan gemerlap di Lisabon, Portugal. Daftar itu dipilih melalui polling yang diikuti sekitar 100 juta orang di seluruh dunia melalui internet, SMS dan telepon. ''Pertama kali inilah sedemikian banyak orang berpartisipasi dalam pemilihan global,'' kata aktris Hillary Swank saat malam pengumuman.
Tujuh Keajaiban Dunia Baru itu dipilih untuk menggantikan Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang dirumuskan sejarawan Yunani Herodotus 2000 tahun lalu. Tujuh Keajaiban Kuno adalah Piramida Giza Mesir, Taman Gantung Babilon, Patung Zeus di Olympia, Kuil Artemis di Efesus, Mausoleum Maussollos Turki, patung raksasa Dewa Helios, dan Mercusuar Alexandria.
Candi Borobudur memang tidak termasuk dalam daftar itu, tetapi tercantum sebagai salah satu Keajaiban Dunia yang Terlupakan (Forgotten Wonders), yakni daftar yang disusun sebagai versi lain keajaiban dunia. Forgotten Wonders antara lain termasuk Angkor Wat Kamboja dan Menara Pisa Italia.
Organisasi The New Seven Wonders, selaku penyelenggara polling, didirikan oleh petualang Kanada kelahiran Swiss Bernard Weber untuk membantu pelestarian dan restorasi situs-situs bersejarah di dunia.
Lembaga United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) mengritik polling itu. Menurut UNESCO, keajaiban dunia seharusnya tidak dipilih berdasarkan polling terbuka seperti yang dilakukan New Seven Wonders.(rtr-gn-25)
diambil dari : http://suaramerdeka.com/ tanggal Senin, 09 Juli 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar